Tuesday, December 20, 2016

Ini Nieh Pengakuan Mengejutkan Dari Anies Tentang Sandiaga....



Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kalah banyak dalam nominal sumbangan dana kampanye dibandingkan dengan wakilnya Sandiaga Uno.

Hal itu ia sampaikan setelah pelaporan sumbangan dana kampanye masing-masing calon di KPU DKI Jakarta. Dalam laporannya, pemasukan dana kampanye Anies-Sandi tercatat sebesar Rp35,6 miliar.

"Jadi itu yang dilaporkan. Pak Sandiaga ada penambahan dibanding yang kemarin. Pak Sandiaga paling besar," kata Anies di Jakarta Barat, Selasa (20/12).

Dari jumlah Rp35,6 miliar dana kampanye pasangan nomor urut tiga ini, sebanyak Rp34 miliar disumbang oleh Sandiaga Uno. Sementara itu, Anies menyumbang sebanyak Rp400 juta.

Sedangkan, sisa pemasukan itu berasal dari Partai Gerindra sebesar Rp750 juta, PKS Rp350 juta, dan sebuah badan usaha Rp360 juta.

Bendahara Umum Tim Pemenangan pasangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Aditiyo mengatakan, dari jumlah tersebut, dana paling banyak digunakan untuk logistik dan sosialisasi ke warga.

Hingga 19 Desember kemarin, kata Dimas, dari jumlah Rp35,6 miliar tersebut masih tersisa dana sebesar Rp7 miliar.

Selain itu, jumlah ini pun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari laporan dana kampanye yang dipaparkan Anies-Sandi pada 9 Desember lalu sebesar Rp19,08 miliar.

Penerimaan sumbangan kampanye sendiri telah diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Pasal 74 ayat 5 menyebutkan sumbangan perseorangan maksimal Rp75 juta dan sumbangan dari badan hukum maksimal Rp750 juta.

Selain itu, KPU DKI Jakarta juga menetapkan ambang batas pengeluaran dana kampanye bagi peserta Pilkada 2017. Masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ibu kota diizinkan mengeluarkan dana hingga Rp203 miliar selama masa kampanye berlangsung.



Sumber: cnnindonesia

No comments:

Post a Comment