Tuesday, December 20, 2016

Alhamdulillah Semakin Dewasa! Pembunuhan Dubes Rusia Tidak Akan Rusak Hubungan Turki dan Rusia

ilustrasi

Media Rusia pada Selasa (20/12) marah terhadap pembunuhan duta besar Rusia untuk Turki, namun mereka mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin merusak hubungan antara Moskow dan Ankara yang mulai membaik.

Duta besar Andrei Karlov (62), tewas ditembak pada Senin saat membuka pameran foto Rusia di Ankara oleh seorang polisi Turki yang meneriakkan "Aleppo" dan "Allahu Akbar", dalam sebuah insiden yang Moskow sebut "aksi teroris."

"Pembunuh itu tidak berani melihat matanya (Karlov)," tulis sebuah berita utama di harian pro-Kremlin Izvestiya di atas gambar dramatis Karlov dan pembunuhnya yang terlihat berdiri di belakangnya.

"Mereka tidak menembak Karlov. Mereka menembak Rusia," kata Senator Konstantin Kosachev dalam beberapa komentar yang dipublikasikan bersamaan dengan berita tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut serangan itu sebagai sebuah aksi "provokasi" yang bertujuan menyabotase hubungan antara kedua negara tersebut sejak perselisihan pada November 2015 karena Ankara menembak jatuh jet Rusia.

Putin juga mengatakan bahwa pembunuhan di Ankara tersebut dimaksudkan untuk merusak upaya menemukan solusi konflik di Suriah yang saat ini sedang dipelopori oleh Rusia dan Turki.

Sumber: covesia

No comments:

Post a Comment